Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
أتاكم
رمضان شهر مبارك.
فرض
الله عز وجل عليكم صيامه، تفتح فيه أبواب
السماء، وتغلق فيه أبواب الجحيم، وتغلّ
فيه مردة الشياطين، لله فيه ليلة خير من
ألف شهر، من حرم خيرها فقد حرم
Telah datang kepada
kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada
kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu
langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan
dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih
baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang
banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan
kebaikan. (HR. Ahmad, Nasai 2106, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Segala puji bagi
Allah SWT , Rabb semesta alam. Sholawat dan salam mudah-mudahan
senantisasa Allah karuniakan atas penutup dan nabi paling mulia,
Muhammad SAW , juga atas segenap keluarga, para sahabat, para tabi’in
dan tabiut tabiin serta para pengikut setia beliau hingga akhir
zaman.
Alhamdulillah,
dengan izin Allah pada tahun ini kita akan bertemu dengan bulan yang
suci dan mulia yaitu bulan Ramadhan, bulan dimana diwajibkannya puasa
dan diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hidayah
kepada manusia. Bulan berkah penuh ampunan dan bulan pembinaan kaum
muslimin menuju derajat orang-orang yang bertaqwa.
Kedatangan bulan
Ramadhan yang dinantikan oleh umat islam sebagai momen yang tepat
untuk perbaikan diri dan penyucian jiwa (tazkiyatun nafs). Dengan
kebersihan hati diharapkan akan memunculkan kekuatan iman dan ruhiyah
dalam menghadapi problematika kehidupan yang semakin berat. Oleh
karenanya, memasuki bulan mulia ini seyogyanya umat Islam
mempersiapkan segala perbekalan dengan baik sehingga tujuan Ramadhan
yang mulia dapat diraih yaitu peningkatan derajat taqwa.
Dalam rangka
meningkatkan kualitas diri kita di sisi Allah SWT, kami membuka
peluang bagi kaum muslimin yang hendak memberikan sebagian rizkinya
untuk ifthar dan sahur santri Al-Muttaqin Cirebon.
Semoga Harta yang kita keluarkan akan menjadi tabungan pahala yang
tiada tara di sisi Allah Subhana wa Ta'ala.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ
أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ
مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi
makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang
berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu
sedikit pun juga.”( HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan
Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani )
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ
عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ
ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا
أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ
مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ
فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ
عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ.
وَلَخُلُوفُ
فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ
رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan
kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan
sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah
Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan
puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.
Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi
orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu
kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan
Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi
Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan
Muslim no. 1151)